Kalimantan, Hutan, Tanah Gambut, dan Orangutan.

Kalimantan adalah salah satu pewaris tanah gambut terluas di Indonesia dan termasuk surga penyimpanan karbon terbesar di dunia.banyak orang berkata " Kalimantan adalah jantung dunia ".apa gunanya orang berkata jika kenyataan di lahan gambut dan hutan Indonesia di persulap menjadi perkebunan sawit terbesar di dunia. Indonesia menjadi pemasok sawit yang sangat produktif di setiap waktu ke waktu,dengan jumlah 45 ton pertahun (di akhir tahun 2014 yang dinyatakan oleh GAPKI dan memperpanjang produksi hingga tahun 2020 nanti.) entah seperti apa masa depan kita untuk generasi kedepan dengan hilangnya sumber karbon yang kita butuhkan ini. apa yang harus kita lakukan untuk tetap bertahan dengan sumber karbon yang tersisa ??? apakah kita akan kehilangan hutan hujan kita ini ???bagaimana bisa kita melestarian sumber hayati yang ada didalamnya???apakah ada cara lain???

hilangnya tanah gambut dan hutan memberikan dampak buruk yang besar untuk ekosistem yang ada didalamnya . terutama merusak rantai makanan yang ada, dan Orangutan adalah salah satu korban!kita semua tau Orangutan adalah salah satu satwa endemik asli Indonesia yang sangat terkenal akan ceritanya.mereka adalah pasukan garis depan yang siap menjaga dan melestarikan sumber daya penghidupan yang ada di hutan dan tanah gambut kita ini.
Orangutan kalimantan (pongo pygmaeus) adalah salah satu hewan pemakan bibi-bijian dan buah dengan jarak jelajah sejauh 916 meter per hari di dalam area seluas 12.5 hektar untuk orangutan betina,dan 615 meter perhari di dalam area seluas 46 hektar untuk orangutan jantan.
bayangkan berapa banyak biji buah yang mereka sebar dalam 1 hari saja!dan berapa banyak bibit pohon yang akan tumbuh menjadi tunas kehidupan yang baru?! dan berapa banya sumber makanan hewan lain yang terselamatkan olehnya?! 

Masuknya perkebunan sawit di Indonesia membuatnya harus bertahan hidup dengan sumber makanan yang tersisa apa adanya. mereka di anggap hama oleh semua penggiat perkebunan sawit.mengapa??? karena mereka sudah kehabisan sumber makanan yang semestinya mereka makan,bukan tunas sawit yang harus mereka makan. karena itulah mereka mulai susah bertahan hidup dan tidak mempunyai rumah yang hangat untuk merajut cinta serta. seperti apa jika hidup tapi tidak mempunyai rumah untuk berlindung, hidup dibawa atap  rumah yang bocor saja kita  pusing tidak karuan, bagaiman mereka? jangankan atap, rumah saja mereka sudah tidak punya . mereka mulai dibunuh, ditangkap, di perjual belikan dan dipelihara oleh manusia hingga dijadikan bahan tertawa orang banyak didalam dunia sirkus dan kebun binatang. 

Mereka hidup liar,dengan naluri alaminya didalam hutan.bukan dikandang,dirumah,ataupun di kebun binatang. bukan prosedur mereka hidup diluar hutan dengan manusia. manusia diciptakan dengan akal tentunya harus lebih mengerti sebagaimana mahkuk hidup dengan ketentraman hati, kenyamanan, dan kebebasan..kita tau dan sadar bahwa kita hidup tidak sendiri,kita diciptakan hidup berdampingan dengan mahluk lainya .kita hidup didalam lingkaran yang sangat besar dan sangat berhubungan satu dan lainya.dan kita tahu tuhan menciptakan mahluknya hidup untuk memenuhi takdir,bukan berubah takdir!


SALAM LESTARI UNTUK BUMI TERCINTA !
#SAVEORANGUTAN

Komentar